Subscribe:
<a href=http://zawa.blogsome.com>Zawa Clocks</a>

15 September, 2011

TIPS untuk memperkuat benteng dalam melawan narkoba

1. Pandai Memilih Teman / Pergaulan
Pergaulan yang salah bisa menyebabkan kita terperosok sehingga kita harus berhati-hati dengan teman-teman kita sendiri. Kita pun harus berani mengatakan tidak pada narkoba serta meninggalkan kawan-kawan kita yang dapat merusak kita.
Carilah teman yang baru jika teman yang lama hanya berupaya menjerumuskan kita ke lubang yang dalam. Jika perlu pilih kawan yang biasa-biasa saja walaupun culun dan katro. Bergaul dengan orang saleh / soleh umumnya bisa menyelamatkan kita dari jerat narkoba.
2. Belajar Membedakan Yang Baik Dan Yang Salah
Kita harus tahu, berani mengambil sikap dan konsisten pada berbagai hal di dunia ini. Jika kita tidak mampu mengambil sikap yang terbaik bagi kita sendiri, maka setan-setan yang ada di sekitar kitalah yang akan menentukan nasib kita selanjutnya. Jika sudah jelas itu narkoba dan teman kita ajak kita pakai itu, ya tolak ajakannya, segera tinggalkan dia dan blacklist dia dari kehidupan kita agar kita. Ambil keputusan dengan cepat dan tepat sebelum dia menguasai pikiran kita dan akhirnya berani coba-coba.
3. Tingkatkan Iman dan Taqwa Kita Kepada Tuhan YME
Memakai narkoba itu dosa karena hanya menyakiti dan merusak tubuh dan pikiran kita sendiri. Dengan dosa yang terakumulasi sedemikian besar maka setelah mati kita akan masuk neraka. Narkoba juga menjauhkan kita dari Tuhan karena di otak kita hanya narkoba dan narkoba lagi dan lagi.
Jenis Ecstasy


Ekstasi adalah salah satu obat bius yang di buat secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet atau kapsul.Ekstasi dapat membuat tubuh si pemakai memiliki energi yang lebih dan juga bisa mengalami dehidrasi yang tinggi. Sehingga akibatnya dapat membuat tubuh kita untuk terus bergerak. Beberapa orang yang mengkonsumsi ekstasi di temukan meninggal karena terlalu banyak minum air dikarenakan rasa haus yang amat sangat.Tergolong jenis zat psikotropika, dan biasanya diproduksi secara illegal di laboratorium dan dibuat dalam bentuk tablet dan kapsul. Ekstasi akan mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas maksimum dari kekuatan tubuh itu sendiri. Kekeringan cairan tubuh dapat terjadi sebagai akibat dari pengerahan tenaga yang tinggi dan lama.

Ectasy
Efek yang ditimbulkan oleh pengguna ecstasy adalah:
Diare, rasa haus yang berlebihan, hiperaktif, sakit kepala dan pusing, menggigil yang tidak terkontrol, detak jantung yang cepat dan sering, mual disertai muntah-muntah atau hilangnya nafsu makan, gelisah/tidak bisa diam, pucat & keringat, dehidrasi, mood berubah. Akibat jangka panjangnya adalah kecanduan, syaraf otak terganggu, gangguan lever,
tulang dan gigi kropos.Beberapa pemakai ekstasi yang akhirnya meninggal dunia karena terlalu banyak minum

Sembunyikan Sabu di Bawah

BANJARMASIN – Kaget melihat anggota polisi datang, Mat Latif (27) langsung kabur dan bersembunyi di dalam rumah salah seorang bandar narkoba. Warga Jalan Pekapuran Raya Gang Lembu Jantan RT 22, Banjarmasin Selatan, ini kabur lantaran takut sabu yang dibelinya dari Funadin (38) ketahuan petugas.
    Melihat tingkah lakunya yang mencurigakan, anggota Subdit II Dit Resnarkoba Polda Kalsel yang sudah lama mengintai rumah Funadin di Jalan Sungai Baru Gg Sepakat RT 6 No 3, Banjarmasin Tengah, langsung menyambangi Mat Latif, Selasa (13/9) siang.
    Ketika digeledah petugas menemukan satu paket sabu seberat 0,28 gram yang sempat disembunyikan Mat Latif di bawah jendela rumah Funadin. Tak puas dengan hasil tangkapannya, petugas kemudian menggeledah rumah Funadin.     Hasilnya, petugas kembali menemukan  25 paket sabu dengan berat 13,2 gram yang disembunyikan Funadin di dalam kamar tidurnya. Dari laporan polisi, penangkapan tersebut dilakukan atas informasi warga.
     Polisi yang sudah lama mencurigai aktivitas di rumah Funadinn karena diduga sering dijadikan tempat transaksi narkoba, selanjutnya melakukan penggerebekan dan penggeledahan.
    Saat berjalan menuju rumah Funadin, secara tak sengaja petugas menangkap Mat Latif usai membeli sabu di rumah Funadin. Menariknya, ketika memasuki rumah Funadin, Mat Latif malah kabur dan masuk ke dalam rumah Funadin saat melihat petugas.
     Ketika digeledah, petugas menemukan satu paket sabu milik Mat Latif yang disembunyikannya di bawah jendela rumah Funadin. Usai mengamankan Mat Latif, petugas selanjutnya melakukan pengembangan dan berhasil menemukan 25 paket sabu seberat 13,2 gram. Atas penemuan barang haram tersebut, Mat Latif dan Funadin digiring ke Polda Kalsel bersama dengan barang bukti 26 paket sabu dengan berat 13,30 gram.
    Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Edi Ciptianto membenarkan jajaran Subdit II Dit Resnakoba Polda Kalsel telah mengamankan dua orang pelaku narkoba. "Mereka berdua ditangkap pada lokasi yang sama di rumah Funadin," ujarnya. (hni)
Sumber  :  http://www.radarbanjarmasin.co.id/index.php/berita/detail/51/16545